Tugas 3 Sosial Dasar
Nama : Muhammad Naufal Arsyad
NPM : 54417128
Pengertian Individu
merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu
sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi
menjadi bagian yang lebih kecil.
Pengertian Pertumbuhan Individu
suatu proses bertambahnya
jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran,
berat, serta tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada
keadaan semula).
Faktor yang Mempengaruhi
Individu
1. Faktor Biologis
2.
Faktor Geografis
3.
Faktor Kebudayaan Khusus
Tahapan Pertumbuhan Individu
1.Masa vital yaitu dari usia 0 sampai
kira-kira 2 tahun.
2. Masa estetik dari umur kira-kira 2
tahun sampai kira-kira 7 tahun
3.Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 berorientasi ke luar dirinya (ingin menyaksikan keadaan- keadaan dunia di luar dirinya).
4.Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14
tahun sampai kira-kira 20–21tahun
Pengertian Keluarga
Keluarga berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu “kulawarga” “ras” dan “warga” yang berarti anggota adalah
lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Fungsi Keluarga
Fungsi Agama
Fungsi
Sosial Budaya
Fungsi
Cinta Kasih
Fungsi
Perlindungan
Fungsi
Reproduksi
Fungsi
Sosialisasi dan Pendidikan
Fungsi
Ekonomi
Fungsi
Pembinaan Lingkungan
Pengertian Masyarakat
sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah
antara individu-individu yang berada dalam kelompok
tersebut
Golongan Masyarakat
Golongan Masyarakat Tradisional
Golongan Masyarakat Modern
Golongan Masyarakat Transisi
Hubungan Individu, Keluarga,
dan Masyarakat
Individu dengan keluarga, hubungan ini sangatlah mutlak.
Dikarenakan individu terlahir dari keluarga, tumbuh dan berkembang dalam
keluarga yang suatu saat individu ini akan membentuk keluarganya sendiri. Peran
individu dalam keluarga merupakan resultan dari relasi biologis, psikologis dan
sosial. Relasi khusus ini mencangkup kebudayaan lingkungan keluarga yang
dinyatakan melalui bahasa (adat-istiadat, kebiasaan, norma-norma, dan
nilai-nilai agama).
Individu dengan masyarakat, hubungan ini adalah tahap
selanjutnya dari seseorang yang telah mempelajari cara berinteraksi yang telah
diajarkan dalam keluarga. Dalam hal ini, individu memasuki suatu ruang lingkup
yang sangat luas karena terdapat individu yang berbeda dan berasal dari
berbagai daerah/komunitas. Masyarakat itu bersifat makro. Sifat makro diperoleh
dari kenyataan, bahwa masyarakat pada hakiaktnya terdiri dari sekian banyak
komunias yang berbeda, sekaligus mencakup berbagai macam keluarga, lembaga dan
individu – individu.
Comments
Post a Comment